Jumat, 05 Agustus 2011

Ragam Jenis Minuman Beralkohol




METANOL kependekan dari etil alkohol yang sering juga disebut grain alcohol atau alkohol. Bahan ini muncul dalam minuman beralkohol setelah terfermentasinya substrat mengandung pati atau gula tinggi oleh khamir (yeast), biasanya dari spesies Saccharomyces, pada kondisi anaerob.
Lamanya proses fermentasi tergantung kepada bahan dan jenis produk yang ingin dihasilkan. Proses pemeraman singkat (fermentasi tidak sempurna), sekitar 1-2 minggu, dapat menghasilkan produk dengan kandungan etanol 3%-8%. Sementara pada proses fermentasi sempurna, mencapai waktu bulanan bahkan tahunan, dapat menghasilkan produk dengan kandungan etanol sekitar 7%-18%.,
Sebab, khamir umumnya tidak dapat hidup pada lingkungan dengan kandungan etanol di atas 18%. Untuk menghasilkan minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih tinggi, dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui proses distilasi (penyulingan) terhadap produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Produk ini selanjutnya dinamakan distilled beverages. Kedua, dengan mencampur produk hasil fermentasi dengan produk hasil distilasi.
Beberapa produk minuman beralkohol beserta bahan dasarnya, di antaranya:

Bir

Bir merupakan minuman beralkohol dengan cita rasa berasal dari suatu bahan berasa pahit, yaitu hop, serta diperoleh dari fermentasi khamir pada maltosa yang didapat dari degradasi enzimatik pati.
Secara komersial, bir diproduksi dalam beberapa tahap.
1. Malting. Gandum (barley) direndam dalam air (steeping), ditiriskan, dan dibiarkan berkecambah dalam kondisi yang paling mendukung pembentukan amilase. Kecambah selanjutnya dikeringkan, serta diayak untuk memisahkan akar-akarnya. Bahan ini disebut malt.
2. Malt digiling dan direndam dalam air panas bersama dengan pati serealia (jagung atau beras). Pati akan tergelatinisasi dan terhidrolisis oleh enzim amilase menjadi gula yang dapat difermentasi. Ekstrak yang dapat difermentasi ini, disebut wort, kemudian disaring.
3. Untuk memberi cita rasa, ke dalam wort selanjutnya ditambahkan hop. Campuran tersebut kemudian dididihkan untuk sterilisasinya.
4. Cairan yang disebut liquor ini selanjutnya disaring kembali dan didinginkan sebelum diinokulasi dengan khamir S. cerevisiae, yang merupakan khamir "permukaan" (top yeast), untuk mendapatkan bir tipe ale —menggunakan malt yang sangat kering-- dan S. carlsbergensis atau S. uvarum, yang merupakan khamir "bawah" (bottom yeast), untuk mendapatkan bir tipe lager, yang biasanya berwarna lebih terang daripada tipe ale.
5. Bahan tersebut selanjutnya dibiarkan pada suhu sekitar 50 sampai 100 derajat Celsius (untuk bir tipe lager) atau 100 sampai 200 derajat Celsius (untuk bir tipe ale) untuk difermentasi selama beberapa hari. Selama waktu itu maltosa terkonversi menjadi alkohol dan gas karbondioksida.
6. Untuk memperbaiki kualitas, pada akhir fermentasi bir akan mengalami proses pengendapan, centrifuge, dan penyaringan khamir. Bir kemudian disimpan dalam tong-tong penyimpanan untuk pematangan selama 1 hingga 4 minggu pada suhu rendah (50 derajat Celsius), kemudian dimasukkan ke dalam tong kecil (cosk), botol, atau kaleng.
7. Bir yang dikemas dalam botol atau kaleng biasanya dipasteurisasi pada suhu 68 derajat Celsius untuk beberapa detik sebelum dipasarkan, sedangkan bir yang dikemas dalam tong tidak dipasteurisasi.

"Wine" dan "brandy"

Wine diperoleh dari fermentasi buah anggur warna merah atau jingga bersama kulitnya yang mengandung pigmen merah. Sementara anggur putih (white wines) dibuat dari buah anggur warna putih dan difermentasi tanpa kulit.Pada pembuatan wine, buah anggur hasil panen akan mengalami proses penghancuran untuk mengeluarkan sari buah yang mengandung gula. Kalium atau natrium metabisulfit selanjutnya ditambahkan pada hancuran yang disebut lumut (must) tersebut, guna menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk dan khamir liar. Ke dalam lumut selanjutnya diinokulasikan S. cerevisiae atau S. ellipsoideus, dan dibiarkan berbulan-bulan hingga fermentasi betul-betul sempurna. Setelah proses tersebut, anggur dikeluarkan dan dimatangkan dalam tong-tong kayu di mana cita rasa selanjutnya akan terbentuk. Sementara brandy, walau bahan dasarnya sama, biasanya grape wine, dibuat melalui proses distilasi.

"Cider"

Cider merupakan minuman yang terbuat dari jus apel. Di Amerika dan Kanada, cider atau sweet cider merupakan istilah untuk jus apel yang tidak difermentasi, sedangkan jus apel yang difermentasi disebut hard cider.
Di Inggris, istilah cider selalu digunakan untuk minuman beralkohol. Akan tetapi di Australia, istilah cider dapat digunakan baik untuk produk beralkohol ataupun tidak, Hasil distilasi cider dengan proses pembekuan menghasilkan produk yang dinamakan applejack.

"Whisky" dan "bourbon"

Minuman beralkohol yang dibuat dari campuran beberapa jenis biji-bijian dikenal dengan nama whisky. Jenis-jenis whisky seperti Scotch dan Rye menunjukkan jenis biji-bijian utama yang digunakan dengan tambahan biji-bijian lain (yang paling sering adalah gandum, kadang-kadang oat). Sementara bourbon umumnya menggunakan campuran biji jagung.

Rum

Rum adalah hasil penyulingan air tebu, sirup, atau tetes (molasse)- merupakan produk samping dalam pembuatan gula— yang difermentasi S. cerevisiae. Khamir ini akan menghasilkan enzim zimase dan invertase. Enzim zimase berfungsi sebagai pemecah sukrosa menjadi monosakarida (glukosa dan fruktosa), sedangkan enzim invertase akan mengubah glukosa menjadi etanol.
Proses pembuatannya, mula-mula tetes diencerkan dengan air hingga konsentrasi gulanya menjadi 14%-18% persen. Nutrisi yang ditambahkan biasanya berupa amonium sulfat sebanyak 70-400 g/100 liter cairan tetes. Sementara sebagai sumber unsur nitrogen dapat digunakan amonia, garam amonium, asam amino, peptida, pepton, nitrat atau urea.
Pengaturan pH, menjadi 4,5-5,0, dilakukan dengan cara menambahkan asam sulfat antara 1-21/1000 liter cairan tetes.
Ke dalam cairan tetes selanjutnya diinokulasikan biakan khamir sebanyak 5%-8% volume. Lama fermentasi berkisar 30-72 jam, sementara suhu optimumnya berkisar antara 32 -330 derajat Celsius.

Vodka dan gin

Dua jenis distilled beverages yang paling umum adalah vodka dan gin. Karakteristik vodka yang utama adalah dilakukannya proses distilasi terhadap hasil fermentasi berbagai jenis bahan, di mana biji-bijian dan kentang merupakan sumber yang paling umum, secara tuntas hingga aroma bahan asal tidak tersisa sama sekali.
Sementara gin merupakan hasil distilasi seperti vodka yang diberi flavor dengan cara menambahkan herba ataupun jenis-jenis tumbuhan lain khususnya juniper berries. Nama gin sendiri berasal dari nama minuman genever yang berasal dari Belanda yang berarti juniper. (Yuga Pramita, alumnus FKM Undip)***

Tips Persiapan Pendakian


Mengembara menjelajah seluruh alam rimba, Menyelusuri setiap jejak yang ada, Merengkuh seluruh keindahan, Memeluk ketentraman tanpa batas, bergelut dengan lereng bukit terjal sampai merengkuh puncaknya adalah pengharapan yang selalu di rindukan bagi setiap pendaki.
Jalan pikiran yang susah dijelaskan dengan kamuflase kata yang syarat dengan pertanyaan, terkadang memang harus dibuktikan langsung untuk terjun bercengkrama dengan alam. Mendaki gunung merupakan ekpresi kebebasan dalam  perpaduan antara olahraga, hobi, kreasi dan prestasi. Tak ada rumus sederhana bagi pendaki pemula maupun yang telah berpengalaman untuk melakukan aktivitas tersebut. Jiwa keberanian pantang menyerah dirasa belum cukup jika persiapan fisik, mental dan peralatan tidak memadai. Dibutuhkan sinkronisasi matang di setiap lini demi keselamatan. Dari pengalaman naik gunung, saya ingin mencoba berbagi tips sederhana dalam persiapan pendakian untuk menjelajah gunung-gunung indah di Indonesia yang pada umumnya mempunyai karakter yang tak begitu jauh berbeda.  
 
- Persiapan pendakian :
1. Menjaga fisik agar tetap sehat. Minimal 2 minggu sebelum pendakian rutin melakukan olahraga seperti lari, renang dan lain sebagainya.
2. Membuat list perencanaan perjalanan pendakian sedetail mungkin ( akan diulas lebih lanjut dalam manajemen perjalanan)
3. Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai gunung yang akan didaki (Bisa lewat internet)
4. Mempersiapkan peralatan pribadi maupun kelompok (Menyesuaikan dengan jumlah anggota)
                    - Peralatan Pribadi ( Carrier + Cover Bag Carrier, Matras, Sleeping Bag, Sepatu Tracking, Rain Coat,  Ponco, Jacket, Senter/Head Lamp + Baterai Cadangan, Sarung Tangan, Kaos Kaki, Baju Lapangan, Sandal Gunung, Lilin, Gunting, Pisau Lipat, Baju Ganti, Pakaian Dalam, Pembalut, Trash Bag, Kantung Plastik, Piring, Sendok dan Garpu, Gelas, Tuperware, Tissue, Tali Rafia dan Obat Pribadi.
                    -Peralatan Kelompok ( Tenda, Flyseet, Kamera, Kompor+ Bahan Bakarnya, Nesting, Pisau Dapur, Tali Tambang, Tissue Kering dan Basah, Trash Bag, Handyclean, Garam,Teh, Gula, Aneka Makanan.
5. Selalu memperhatikan kondisi cuaca
6. Di usahakan dalam group pendakianya minimal ada salah satu orang yang berpengalaman.
7. Menjaga sifat kebersamaan, selalu memberi motifasi dan yang tak kalah penting meminta ijin kepada kerabat terdekat.
Demikian beberapa tips ringkas yang bisa saya share, semoga bermanfaat.

Kamis, 04 Agustus 2011

Nasehat Kehidupan


Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan degann seksama, lalu Ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan,
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua
"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,
"Bagaimana rasanya ?"
"Segar", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak, " sahut pemuda itu.

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:
"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yang kamu dapat lakukan; Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:
"Hatimu adalah wadah itu; Perasaanmu adalah tempat itu; Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian. Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang? Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik.”

Anak Kucing

Anak Kucing

sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang menarik bagi anak-anak kecil,"dijual anak kucing". segera saja seorang anak lelaki datang, dan masuk kedalam toko dan bertanya. "berapa harga anak kucing yang bapak jual itu ?", pemilik toko itu menjawab, "harganya berkisar antara 200-300 ribuh". anak lelaki itu lalu merogo saku celananya danmengeluarkan beberapa kepingan uang, "aku hanya mempunyai 50.000 rupiah, bisakah aku melihat-lihat anak kucingyang bapak jual itu?". pemilik toko itu tersenum, ia lalu bersiul memangil kucing-kucingnya.
tak lama dari kandang kucing muncullah kucingnya yangbernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak. mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko. tetapi adasatu anak kucing yang tampak berlari tertinggal paling belakang. si anak lelaki itu menunjuk pada anak kucing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu. tanyanya, "kenapa dengan anak kucing itu ?". pemilik toko itu menjelaskan, bahwa kita dilahirkan kucing itu mempunyai kelainan dipinggulnya, dan akan menderita cacat seumur hidupnya. anak lelaki itu tampak gembir dan berkata, "aku beli anak kucing yag cacat itu", pemilik toko menjawab, "jangan, jangan beli anak kucing yang cacat itu. tapi jika kamu ingin memeilikinya, aku akan berikan anak kucing itu padamu". anka lelaki itu jadi kecewa ia menatap pemilik toko itu dan berkata, "aku tak mau bapak memberikan anak kucing tu cuma-cuma padaku. meski cacat anak kucing itu tetap mempunyai harga yang sama sebagaimana harga anak kucing yang lain. aku akan bayar penuh anak kucing itu. saat ini aku hanya mempunyai 50.000 rupiah, tetai tiap har aku akan mengansur sampai luna sharga anak kucing itu", tetapi pemilik toko menolak, "nak kamu jangan beli anak kucing itu, dia tidak bisa melompat, dia tidak bisa lari cepat, dan bermain sebagaiman anaka kucing lainnya".
anak lelaki itu terdiam, lalu ia melepas ujung celana panjangnya. dari balik celana itu tampaklah sepasang kaki yang cacat. ia menatap pemilik toko itu dan berkata" pak, aku pun tidak bisa berlari dengan cepat, aku pun tidak bisa melompat-lompat dan bermain-main sebagaimana anak lelaki yang lain. oleh karena itu aku tahu, bahwa anak kucing itu membutuhkan seseorang yang mau mengerti penderitaannya ".
kini pemilik toko itu mengigit bibirnya. air mata menetes dari sudut matanya, ia tersenyum dan berkata, "aku akan berdo`a setiap hari agar anak-anak kucing ini mempunyai majikan sebaik engkau".

Kode Etik Pecinta Alam

KODE ETIK PECINTA ALAM
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah (sebagian) bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa
Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.
4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

Matematika

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.[4]
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian

Jumat, 08 April 2011

MANFAAT MENANGIS

let's read! :D

(Penulis : Edwien Gusmantara)

Emang nangis ada manfaatnya?? Nah lho..!
Here, i wanna little share about this.
Dari sumber salah satu buku favorit gua -Stairway To Your Dream- menangis itu bukan berarti cengeng asal ada takarannya, kadang-kadang kita butuh menangis kok.
"bersyukurlah anda punya air mata"
Dokter William Fray, seorang ahli biokimia dari USA, pernah bikin penelitian rada aneh & unik kepada mahasiswa-nya.
Ia pasang iklan di Universitas tempat ia mengajar bahwa siapa saja yang bersedia menangis di depannya akan di beri hadiah ( 3 $US + tiket movie).
pingin tahu kenapa?? ternyata, dia hanya ingin menunjukan bahwa menangis itu sehat!
karena pada waktu kita menangis air mata kita itu membawa kotoran-kotoran atau racun keluar dari tubuh. That's so amazing right?
Biar kita nggak disebut cengeng karena menangis:
-menangislah pada saat yang pantas! contoh saat lu mendapat prestasi lalu menangis saking terharu, wahh.. itu menunjukan betapa halusnya perasaan lu.
-menangis pada takran wajar, jangan sampe berhari-hari.
-ketika lu melihat adegan mengharukan atau sedih lalu meneteskan air mata, itu manusiawi namanya.
-dan menangislah di tempat yang tepat.
Nah begitulah.
:)
menangislah bila harus menangis.. karena kita semua manusia....

8 Cara Ngilangin Bau Kaki

Jempol bau? Uhh, maluu! Kebet nih cara paten biar si jempol nggak lagi nebarin bau!

(Penulis : Sri Ayu Ambarwati)
Foto: Getty Images/ Tabatha Fireman
1.   Ganti kaos kaki setiap hari
Sama seperti baju yang dipakai sehari-hari, kaos kaki pun juga menyerap keringat. Makanya kalo udah seharian dipake, sebaiknya tuh kaos kaki langsung di cuci. Sebab, kaos kaki yang udah menyerap keringat, bisa menimbulkan bau kalo dihinggapi bakteri.
2.   Pake bedak
Bedak berfungsi untuk mengeringkan keringat. Kalo kaki suka keringetan, coba deh pake bedak untuk kaki. Biasanya bedak ini jenisnya macem-macem. Ada yang bentuknya foot spray ada juga yang bedak tabur.
3.   Ganti sepatu
Sepatu butuh waktu sekitar 24 jam untuk kering dari keringat. Apalagi kalo tuh sepatu seharian dipake beraktivitas. Bayangin aja kalo tuh sepatu dipake olahraga dan keringetan berat. Pasti baunya udah nggak karuan. Kalo udah begini, sebaiknya tuh sepatu diistirahatkan dulu biar kering dan nggak lembab.
4.   Cuci sepatu
Sepatu yang nggak pernah dicuci atau jarang dicuci bisa jadi sarang jamur. Apalagi kalo tuh sepatu selalu dipakai tiap hari. Nah, biar sepatunya lebih terawat, coba deh cuci paling nggak dua minggu sekali. Kalo emang males nyuci, yah di jemur lah. Biar tuh sepatu nggak lembab. Inget man, jamur itu suka banget lho tinggal di tempat yang lembab.
5.   Cuci kaki
Mencuci kaki itu sama pentingnya sama mandi. Iyalah, kalo kaki udah seharian dibalut sama kaos kaki, masa iya nggak dicuci. Makanya, rajin-rajin cuci kaki biar nggak dihinggapi jamur. Oya, satu lagi, kalo mau pake sepatu usahakan agar kaki kering dan nggak basah. Soalnya kalo kaki basah, bisa bikin bau.
6.   Hindari kaos kaki sintetis
Kaos kaki jenis sintetis nggak bisa menyerap keringat kayak katun. Nah, gara-gara nggak keserap dengan baik, keringat yang ada di kaki nggak bakal kering. Ini nih yang bikin kaki jadi bau.
7.   Coba pake sendal atau sepatu terbuka
Kalo keseringan pake sepatu, coba deh sekali-sekali pake sendal atau sepatu terbuka. Selain biar nggak keringetan, kaki kita butuh bernapas juga lho!

Kamis, 06 Januari 2011

No Tobacco

AKIBAT  ROKOK
 
    Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok.  Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, 
  
lidah atau bibir

Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, 
  
tang erat dengan terjadinya serangan jantung

Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.  Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
sumber : http://nusaindah.tripod.com